:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Wednesday, April 29, 2015

  • 4:35 PM

Pengertian SQL

SQL adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama.
Bagi seorang programmer, menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle.
Jadi untuk membuat sebuah aplikasi saya menggunakan program PHP dan database. SQL (kependekan dari: Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis data relasional, termasuk Oracle. SQL menyediakan sekumpulan statemen untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi, dan pengambilan dat di dalam database. Sedangkan PL/SQL (kependekan dari: Procedural Language extensions to SQL) merupakan teknologi ambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, kita diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar prosedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.

Sejarah SQL

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalammanajemen basis data.

Standarisasi

Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92. Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.


Berikut inilah bahasa SQL yangsering digunakan :


SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data

SELECT
Select adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
Kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
Kondisi_aggregat adalah syarat khusus Fungsi Agregat (Avg,sum,min,max,Count)
Kondisi dapat dihubungkan dengan Fungsi Logika, misalnya AND, OR dan Not
Sebagai Contoh Diasumsikan terdapat tabel USER yang berisi data sebagai berikut.
username
passwd
tanggal_lahir
jml_transaksi
total_transaksi
Aris
6487AD5EF
09-09-1987
6
10.000
Budi
97AD4erD
01-01-1994
0
0
Charlie
548794654
06-12-1965
24
312.150
Daniel
FLKH947HF
24-04-1980
3
0
Erik
94RER54
17-08-1945
34
50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data
==> SELECT * FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
==> SELECT * FROM user WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.

==> SELECT username FROM user WHERE jml_transakai <> 1000

Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.

==> SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi FROM user

Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.

==> SELECT * FROM user ORDER BY jml_transaksi DESC

INSERT
Insert dalah perintah yang digunakan untuk menambah record ke dalam tabel
Sintax yang digunakan:

INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])

Contoh:

INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass')

UPDATE
Update adalah perintah untuk merubah data
Sintax yang digunakan:

UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]

Contoh:

UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"

DELETE
Delete Adalah Menghapus Data
Sintax yang digunakan

DELETE FROM [NAMA_TABLE] [KONDISI]

Contoh:



DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test'

Sunday, April 26, 2015

  • 12:47 PM

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

Pembagian database menurut jenisnya:

Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu. Salah satu masalah menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi.
Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk  data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel.
Beberapa Database yang ada saat ini adalah : MySQL, Sql Server, Ms.Access, Oracle, dan PostgreSql, dan yang lainnya.

Friday, April 3, 2015

  • 7:43 AM
Kali ini saya akan berbagi tutorial cara membuat  Website Toko Online menggunakan CMS Lokomedia.

Sebelum kita melanjutkan ke pembuatan Toko Online, terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu CMS. CMS adalah singkatan dari Content Management System, jika diartikan ke bahasa Indonesia Content = Isi , Management = Mengolah atau Mengubah , dan System = Sistemnya. Jadi maksudnya CMS adalah sebuah Sistem Toko Online  yang digunakan untuk mengubah isi dari Toko Online tersebut.
Setelah kita memahami CMS, marilah kita langsung saja ke cara pembuatan Toko Online. Terlebih dahulu Download CMS Lokoedia disini, lalu Extract.
1.      Instal dahulu XAMPP Control Panel di Komputer, lalu jalankan. Jika belum ada Download XAMPP Control Panel disini.
2.      Maka akan muncul tampilan seperti ini.



3.      Kemudian start  Apache dan MySql, lihat gambar:



4.      Lalu Click Admin pada Apache.




5.      Maka akan muncul tampilan seperti ini, dan pilih PhpMyAdmin.




6.      Kemudian buat Database, isikan nama Database pada kolom. Lihat gambar:




7.      Kali ini kita akan menggunakan Lokomedia, maka isikan saja nama Database  menjadi dbtoko.

*Saat menulis nama Database harus mengikuti aturan, yaitu:
a. Hanya mengunakan huruf A-Z/a-z ;
b. Dilarang menggunakan tanda hubung seperti (Spasi) dan yang lainnya selain Underline atau Garis Bawah ( _ ).




8.      Kemudian akan ada Laporan.





9.      Setelah itu pilih menu Import kemudian Click Browse , pilih database yang berekstensi atau berformat sql, berada di folder yang telah di Extract tadi , nama databasenya dbtoko.sql dan Click Go.


10.  “Tunggu Beberapa Saat”, maka akan muncul Tampilan berikut ini:



11.  Sekarang kita langsung Copy saja Folder Toko Online tadi yang telah di Extract tadi “nama foldernya tokohp” ke LocalDisk C:\  XAMPP \  htdocs \ …. ( disini ).


12.  Setelah selesai , Buka di Browser anda masukan di URL Localhost/tokohp



13.  Maka akan muncul Tampilan Toko Online seperti gambar berikut ini.



14.  Jika tidak bisa dibuka, buka dahulu XAMPP Control Panel lalu Stop Apache, kemudian Click Explore pada XAMPP Control Panel.



15.  Selanjutnya masuk ke folder apache \ conf \ lalu pilih http.conf dan buka di notepad. Kemudian kita find dengan menekan tombol Ctrl+f pada keyboard lalu ketikkan rewrite dan find next. Selanjutnya hapus tanda pagar ( # ) yang ada dibaris tersebut kemudian save.



16.  Kemudian Start kembali Apache dan kembalilah ke browse anda dan coba ulang ketik URL Localhost/tokohp.

17.  Setelah masuk kita dapat merubah isi dari Toko Online tersebut di add URL Localhost/tokohp/adminweb .



18.  Lalu akan muncul tampilan seperti ini:



19.  Isi Username dan Password, username=admin dan password=admin .



20.  Lalu akan muncul tampilan seperti ini :



21.  Dan kalian bisa mengubah isi Toko Online kalian sesuka hati pada menu sebelah kiri.



            Sekian tutorial dari saya tentang pembuatan Website Toko Online menggunakan CMS Lokomedia. Jika kurang paham bisa komentar dibawah ini.


*Selamat Mencoba*
A call-to-action text Contact us